Balita Penderita Jantung di Limau Tanggamus Butuh Perhatian


TANGGGAMUS,portaltanggamus - Bayi 5 bulan asal Dusun Sidomukti II RT 011 RW 005 Pekon Antarbrak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung bernama Muhammad Ilham sangat membutuhkan perhatian pemerintah maupun para dermawan. Sabtu 11/02/23


Pasalnya, putra ke 3 pasangan Rasmono dan Bariyah diusia dini-nya didiagnosa dokter mengalami kelainan jantung, ditengah mirisnya ekonomi ayah bundanya yang hanya seorang buruh tani.


Kondisi Rasmono yang hanya sebagai buruh pertanian itu membuat kehidupan keluarga mereka menjadi sangat berat. Lantaran ditengah kewajiban mengais rezeki juga harus rutin memeriksakan bayinya.


Bahkan demi sang buah hati, Rasmono    warga yang sangat layak menerima jaminan kesehatan dari pemerintah harus membayar BPJS secara mandiri. 


Beruntung, kepedulian kepala pekon dan uspika setempat terlebih dahulu membantu meringankan, namun demikian untuk biaya perjalanan memeriksakan anaknya tentunya juga sangat butuh uang.


Ditemui dikediamannya, Rasmono dan keluarga hanya mampu berteduh di rumah sederhana yang dari kata layak, sedihnya ia hanya memiliki rumah tersebut sebab tanahnya harus menumpang sebab ia belum mampu membeli pekarangan.


Rasmono sang ayah bayi Muhammad Ilham mengatakan, ia tidak menduga anaknya menderita sakit jantung yang ia ketahui pertama kali saat anaknya diperiksa di RS Mitra Husada Desember 2022. 


Kemudian, juga ditegaskan pihak medis saat putranya dirawat Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUD-BM) pada Januari 2023.


“Saya taunnya itu, waktu diperiksa di Pringsewu dan Kota Agung karna saya kira anak menderita gizi buruk. Ternyata pihak medis mengtakan anak daya diagnosa jantung,” kata Rasmono, Sabtu 11 Februari 2023.


Rasmono mengaku, bahwa putranya telah memiliki BPJS Mandiri yang harus ia bayar dengan bantuan pihak pekon maupun hasil keringatnya sendiri, hal itu untuk mendukung pengobatan.


“Dulu pernah ada yang urus BPJS pemerintah, tapi pada saat akan digunakan tidak aktif, jadi sekarang bayar mandiri menunggu 3 bulan baru bisa pindah ke BPJS pemerintah,” ujarnya.


Rasmono mengaku tak berharap lebih atas pengobatan putranya, namun jika pemerintah maupun dermawan ada yang peduli ia juga tidak menolak sebab ia yakin Tuhan Yang Maha Esa memberikan cobaan tidak akan melampui batas kemampuannya.


“Saat ini ya diperiksa rutin ke Pringsewu, kedepanya kalo ada bantuan pemerintah maupun dermawan ya kami terima dengan baik sebab itu yang kami butuhkan karena saya ingin anak kami kembali normal,” tutupnya lirih


Kakon Antarbrak Kecamatan Limau, Viendra Sari membenarkan warga mengalami sakit dengan diagnosa jantung, dan pihaknya telah berupaya memberikan bantuan dan pemeriksaan oleh medis Puskesmas.


“Bersama kesehatan sudah dibawa ke batin mangunang, usulin bpjs ke gratis tapi masih menunggu, dibantu iuran bulanan dan pembukaan rekeningnya untuk donasi,” kata Viendra.


Viendra menyebut, untuk meringankan ekonomi keluarga tersebut, pihaknya juga telah memberikan bantuan baik berupa PKH maupun BPNT.


“Untuk bantuan pemerintah, sudah disalurkan berupa PKH dan BPNT,” tegasnya.


Kakon Viendra juga membenarkan bahwa Rasmono meninggali rumah pribadi tetapi tanahanya masih menumpang pada orang lain.


“Untuk rumahnya milik Rasmono, dulu beliau beli rumah itu. Tetapi tanahnya numpang ke warga setempat,” tutupnya. 


Dermawan yang peduli dapat membantu meringankan keluarga tersebut melalui rekening BRI 7489 01-021940-531 atasnama Rasmono, dengan kontak relawan 0822 80216005 (Jumangin). 


Wartawan: Tim

0 Response to "Balita Penderita Jantung di Limau Tanggamus Butuh Perhatian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel