Sosok Anak Petani Tanggamus, Sukses Raih Beasiswa Program Presiden Hingga Menjadi Pengacara Muda

 



Portaltanggamus.com, Sumberejo - Merly Yunita Sari, SH., dan Partner menggelar, pelayanan konsultasi hukum perdata di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, Kamis (21/10/2020). Kegiatan penyuluhan ini digelar atas dasar rasa keprihatinan dari Pengacara muda Merli Yunita Sari, SH., kepada warga Kecamatan Sumberejo jika sedang menghadapi permasalahan Perdata maupun Pidana.

Merli Yunita Sari merupakan putri daerah kelahiran asal Kecamatan Sumberejo yang  tepatnya di Argopeni pada 22 Juni 1992 atau 28 tahun lalu. Merli dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga petani, yang menjadi anak tertua dari pasangan Maryadi dan Misriati yang bertempat tinggal di Pekon Argopeni Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus dan mempunyai saudari yang bernama Jesika Rekma Lela.

Terlahir dengan IQ diatas rata-rata tidak menyulitkan bagi seorang Merli untuk mendapatkan Beasiswa Bidik Misi pada saat program Presiden SBY ditahun 2010, sebagai perwakilan dari SMAN 1 Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Dengan berbekal Beasiswa Bidik Misi itu, Merli Menimba ilmu di Perguruan Tinggi Universitas Lampung (Unila) Fakultas Hukum dengan mendapat gelar Sarjana Hukum.

Kini setelah lulus kuliah ditahun 2014, Merli Yunita Sari, SH., ingin mengabdikan ilmunya serta hidupnya bagi kepentingan warga masyarakat banyak, khususnya di Kecamatan Sumberejo untuk membantu permasalahan hukum perdata, dan perceraian serta hukum pidana

Dari hasil Pelayanan Hukum dalam Konsultasi gratis pada hari Selasa 20 Oktober 2020 di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus yang dimulai sekitar pukul 08.00 S/d 15.00 WIB dengan peserta Pendaftar konsultasi berjumlah sebanyak 12 warga. 

"Permasalahan sebagian besar warga tersebut jika dipersentase sebanyak 60% masalah Pertanahan, sedangkan sisanya 40% pada ranah Hukum keluarga, seperti meliputi persoalan perceraian bahkan hingga pukul 22.00 WIB masih ada warga yang berkonsultasi via on call (telfon) " jelasnya.

Masih kata Merli, hasil temuan dalam pelayanan dan konsultasi hukum tersebut, perlu penguatan kapasitas aparatur Pekon, peningkatan kesadaran hukum ditengah masyarakat, penguatan koordinasi antar satuan kerja, top government hingga middle government. 

"Semoga hasil temuan pada pelayanan hukum ini menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk mewujudkan harmonisasi dan kesejahteraan ditengah kemajemukan masyarakat"  harapnya. (Tim Redaksi). 

0 Response to "Sosok Anak Petani Tanggamus, Sukses Raih Beasiswa Program Presiden Hingga Menjadi Pengacara Muda "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel